Dweller

Advertise

­ ­

Tuesday, December 14, 2010

(WikiLeaks) Assange Kecam Visa, MasterCard, PayPal

SYDNEY Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, Selasa (14/12/2010), mengecam Visa, MasterCard, dan PayPal karena memblokir sumbangan untuk situs web-nya. Kecaman itu ia serukan dari balik penjara melalui ibunya yang kemudian disampaikan ke televisi Australia.

"Kami sekarang tahu bahwa Visa, MasterCard, dan PayPal merupakan instrumen dari kebijakan luar negeri AS. Ini sesuatu yang tidak kami ketahui sebelumnya," katanya dalam sebuah pernyataan untuk Channel 7 yang disampaikan melalui ibunya, Christine Assange. "Saya menyerukan kepada dunia untuk melindungi pekerjaan saya dan orang-orang saya dari tindakan ilegal dan tidak bermoral ini."

Assange mengatakan, dia semakin mantap untuk memublikasikan ribuan dokumen sensitif di situsnya yang telah mengirimkan gelombang kejut ke seluruh dunia dengan membeberkan kawat-kawat diplomatik rahasia AS.

"Keyakinan saya tak tergoyahkan. Saya tetap setia kepada cita-cita yang telah saya nyatakan," kata Assange, pria kelahiran Australia 39 tahun lalu itu dalam sebuah pernyataan singkat. "Kondisi ini (terpenjara) tidak akan menggoncangkan keyakinan saya. Jika pun ada, proses ini telah meningkatkan tekad saya bahwa saya benar dan tepat."

Ibu Assange telah berangkat ke London untuk menemui putranya. Julian Assange dituduh telah melakukan kekerasan seksual di Swedia. Walau Christine Assange tidak bisa melihat wajahnya putranya, ia dan Julian berbicara di telepon selama 10 menit. Julian Assange mengatakan bahwa dirinya disekap di ruang isolasi.

Itu untuk pertama kalinya mereka berkomunikasi sejak mantan hacker tersebut menyerahkan diri kepada polisi Inggris pada 7 Desember lalu setelah Swedia mengeluarkan surat perintah penangkapan Eropa agar ia bisa ditanyakan terkait kasus tuduhan perkosaan itu.

Christine Assange mengatakan, putranya, yang menjalani sidang pengadilan lagi Selasa sore waktu setempat, bangga dengan pesan dukungan yang ia terima dari seluruh dunia. "Sebagai seorang ibu, saya minta dunia untuk membela anak saya yang berani itu," katanya kepada Channel 7.

sumber: kompas.

0 komentar:

Post a Comment

 
Powered by Blogger