Ibunda Manohara Odelia Pinot, Daisy Fajarina dilaporkan ke Mabes Polri karena dituding telah melakukan penganiayaan terhadap salah seorang pembantunya yang bernama Shaliha saat masih tinggal di negara Perancis. Saking seriusnya, Shaliha khusus datang sendiri ke Indonesia dari Perancis untuk meminta pertanggungjawaban Daisy.
"Kedatangan saya ke sini karena memang ingin meminta pertanggungjawaban Daisy. Secara hukum, dia memang sudah divonis bersalah oleh pengadilan Perancis. Makanya saya hanya meminta dua hal yakni, dia bertanggung jawab dengan membayar gaji-gaji yang tak pernah dibayarkan. Lalu yang kedua, dia harus dihukum penjara selama 18 bulan," kata Shaliha saat ditemui wartawan di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (23/7) malam.
Pelaporan yang dilakukan Shaliha ke Mabes Polri memang berbeda dengan vonis yang sudah dijatuhkan oleh Pengadilan Perancis terhadap Daisy. Namun, pelaporan yang dilakukannya di Indonesia adalah karena penganiayaan yang dilakukan terhadap Shaliha.
"Apa pun salahnya, tidak ada orang yang berhak menyakiti dan menganiaya Shaliha. Dia juga ditipu saat akan dibawa ke Perancis dijanjikan akan disekolahkan. Ternyata di sana malah dijadikan pembantu dan juga dikasari," kata Ratna Sarumpaet yang ikut mendampingi Shaliha.
Selain sudah melaporkan secara pidana Daisy Fajarina, Shaliha yang didampingi oleh 9 pengacaranya juga berencana akan melaporkan secara perdata. "Untuk pasal pidananya, meskipun kekerasannya dilakukan di luar negeri, tapi bisa diadili di Indonesia," kata Ratna.
sumber: Kapanlagi.com
0 komentar:
Post a Comment