1. Ubah Perspektif Anda
2. Play with Eye Contact
3. Tidak Usah Perhatikan Aturan Komposisi
Ada banyak aturan untuk komposisi (warna, cahaya, kecepatan,dll) untk mendapatkan hasil yang eye catching, dan beberapa orang hanya memotret menggunakan insting atau asal memotret yang penting hasilnya bagus.
Peraturan Thirds adalah salah satu teknik yang efektif untuk memecah - pusat perhatian dengan menempatkan subjek baik benda hidup ataupun mati untuk dapat menciptakan citra yang kuat - atau bahkan penempatan kreatif dengan penempatan subjek Anda di pinggir gambar, kadang-kadang dapat membuat gambar yang menarik.
4. Bereksperimen dengan Lighting
Sisi pencahayaan dapat membuat mood (suasana hati tertentu), lampu latar, dan silhouetting subjek Anda untuk menyembunyikan wajah mereka, sehingga Anda mendapatkan potret yang bagus.
5. Pindahkan Subjek Anda Keluar dari Zona Nyaman Mereka
6. Tembak (ambil gambar) langsung (diam-diam/mengagetkan)
Kadang-kadang beberapa orang kurang terlihat baik berpose dan lebih cocok di potret secara diam-diam.Subjek foto Anda di tempat kerja, dengan keluarga atau saat melakukan sesuatu yang mereka sukai. Ini akan membuat mereka lebih nyaman dan Anda dapat akhirnya mendapatkan beberapa gambar khusus saat mereka bereaksi secara alami dengan situasi yang mereka sedang alami. Ya, seperti tenik pengambilan foto diam-diam yang dilakukan oleh paparazzi.Pengambilan foto ini khususnya dapat bekerja ketika memotret anak-anak.
7. Memperkenalkan Prop
Tambahkan prop untuk beberapa jenis gambar Anda supaya Anda dapat membuat titik interest lain yang dapat meningkatkan hasil pemotretan yang Anda lakukan.Ya, Anda mungkin menghadapi risiko mengambil terlalu banyak fokus dari subyek utama Anda, tetapi Anda juga bisa benar-benar menambah cita rasa dan tempat untuk gambar yang di ambil dengan berbagai arah (sudut) yang berbeda dan memberikan lapisan tambahan mendalam pada orang yang sedang Anda potret bahwa mereka tidak akan memiliki tanpa prop.
8. Fokus pada Satu Bagian Tubuh Tertentu - Dapatkan Close Up-nya
Dengan menggunakan lensa dengan fokus yang panjang pada kamera Anda - atau dengan berada cukup dekat dengan subjek, sehingga Anda dapat memotret salah satu bagian dari subjek Anda. Memotret tangan seseorang, mata, mulut atau bahkan hanya tubuh mereka yang lebih rendah ... bisa menimbulkan banyak imajinasi dari gambar yang anda potret tersebut. Kadang-kadang gambar dari subjek yang Anda potret dapat mengatakan lebih daripada apa yang dihasilkan (potret).
9. Mengaburkan Bagian dari Subjek Anda
Sebuah variasi pemotretan dalam melakukan zoom in pada salah satu bagian dari tubuh, untuk mengaburkan potret dari bagian wajah atau tubuh subjek. Anda dapat melakukan ini dengan pakaian, benda, tangan mereka atau hanya dengan bagian-bagian tertentu lainnya.Dengan melakukan pengambilan gambar seperti ini berarti Anda meninggalkan sedikit imajinasi pada gambar, tetapi memusatkan gambar (fokus) pada bagian tertentu dari subjek Anda, dimana Anda ingin bagian tersebut menjadi perhatian.
10. Ambil Gambar Secara Seri (berurutan)
Mengaktifkan kamera Anda ke dalam mode 'burst' atau mode 'continuous shooting' dan memotret lebih dari satu gambar pada suatu waktu.Dalam melakukan hal ini Anda membuat rangkaian gambar yang dapat disajikan bersama-sama, bukan hanya satu gambar statis.Teknik ini dapat bekerja dengan baik ketika Anda memotret anak-anak - atau benar-benar ada subyek yang aktif yang mengubah posisi mereka atau objek yang bergerak cepat.
sumber: http://www.netglos.com/10-ways-for-taking-beautiful-portraits-tutorial/
0 komentar:
Post a Comment