Dweller

Advertise

­ ­

Friday, March 25, 2011

Ternyata Assasin Creed Beneran Ada!!!

Pernah denger kata Assassin ??
Pernah main game berjudul Assassin Creed ??
Tau apa itu Assassin ??
Tau awal mula Assassin itu apa dan darimana ??
Susah juga sih cari source tentang Assassins ini dan satu-satunya open source yang capable yah dari Game Assassins Creed itu... hehehehe
Sumbernya juga sedikit yang ada di internet...


ASSASIN HISTORY

Assassin berasal dari kata HASHSHASHIN. Awal mula Hashshashin adalah dari jazirah arab. Dan yang terkenal adalah al-da'wa al-jadīda (Arabic : الدعوة الجديدة)

memang susah sekali ngumpulin info tentang hashshashin, karena satu-satunya open source adalah Assassin's Creed.
 
Tapi Assassin's Creed juga gak sepenuhnya salah, beberapa fakta memang benar tentang keberadaan hashshashin, dan ini adalah sejarah singkat hashshashin, atau juga dikenal sebagai THE HOLY KILLERS.

Orang-orang hashshashin adalah orang-orang Nizari Ismailis fraksi Nizāriyya (Syiah Muslim) yang terusir dari dinasti Mesir dan mengungsi ke IranIrak, Syria, dan Lebanon. Di sana mereka membangun perbentengan mereka. 

Hashshashin juga dikenal sebagai "penghasil hashis" oleh musuh-musuh mereka. Hashshashin juga dikenal sebagai al-da'wa al-jadīda yang artinya adalah "doktrin baru" dan sekarang berhubungan dengan organisasi Fedayeen. Hashshashin bukanlah suatu kerajaan atau dinasti, mereka lebih dikenal sebagai suatu perkumpulan, atau banyak yang menyebut mereka sebagai "sekte".

Hashshashin dipimpin oleh pemimpin kharismatik yang bernama Hasan-i -Sabbah atau yang dikenal sebagai Al-Mualim, atau "guru".

Ada rumor yang beredar tentang Hashshashin , yang berkata bahwa cara perekrutan yang dilakukan adalah dengan cara membuat sang calon percaya kalau dia sedang berada di ambang kematian (dengan drug, kemungkinan hashis atau sesuatu yang lebih kuat), kemudian, ia akan melihat dirinya berada di Firdaus dan dilayani oleh perawan-perawan. Padahal sesungguhnya, sang calon tidak meninggal, ia hanya dibawa ke suatu kebun yang indah, dan ia dibuat percaya bahwa kebun indah yang dilihatnya benar-benar firdaus.

Para hashshashin melawan muslim Dinasti Seljuk yang menentang keberadaan mereka.
 
Metode membunuh mereka adalah dengan cara pembunuhan secara diam-diam dan berlaku sebagai seorang Assassin (pembunuh), mereka menggunakan pisau yang disembunyikan, panah, sampai racun. Mereka membunuh setiap target dari para Seljuk secara diam-diam, dan terkadang, mereka membunuh target mereka di hadapan khalayak ramai dan terkadang juga, di masjid, agar banyak yang dapat melihat.


THE HASHSHASHIN KILLING METHOD

Para Hashshashin membunuh dengan cara terlebih dahulu menggunakan penyamaran (disguise), lalu, dengan small hidden blade atau dagger, dan menusuk target mereka di tengah keramaian.

Metode pembunuhan paling keren adalah ketika seorang assasin membunuh seorang menteri/vizier, kemudian dia membiarkan dirinya tertangkap. Lalu mengaku bahwa rencana tersebut didukung oleh 13 orang pejabat istana sultan. Maka segera dibunuhlah ke-13 orang tersebut. dengan tuduhan makar.

Padahal sebenarnya ke-13 orang teresbut adalah orang setia dan target utama hashasin. Menteri tersebut juga sebenarnya target tetapi bukanlah primary target. Hashasin membunuh 13 musuh hanya dengan satu tusukan.


JANNA : THE HASHASHIN MARTIAL ARTS

Para Hashshashin mengenal seni bela diri yang disebut Janna yang mengandung teknik menyerang (striking), grappling, dan tendangan ke arah bawah (low kicks) yang membuat mereka menjadi pejuang yang lain dari yang lain.


WHY HASHASHIN IS AN ELITE WARRIOR

Hashshashin sebagai elite warrior adalah karena metode dan taktik penyerangan mereka yang seperti ninja, beroperasi di dalam bayangan, dan menyerang ketika tidak ada yang memperhatikan, ditambah lagi dengan pembunuhan diam-diam di muka umum, menjadi nilai plus yang tinggi yang mengangkat nama mereka sebagai pejuang elit dan bukan sekedar pejuang biasa. Jumlah mereka yang sebenarnya kecil tetapi menjadi teror bagi suatu perkumpulan raksasa.


HASHASHIN'S END

Hashashin berakhir sejak invasi bangsa Mongol ke Timur Tengah, hal ini dikonfirmasi oleh Marco Polo didalam jurnalnya.


HASHASHIN GEARS
Hidden Blade
 



Arabian Dagger

Arabian Horse

 

 
Hasan-i-Sabah
Pemimpin para Hashashin yang kahrismatik, Ia yang pertama mendirikan hashashin dan membuatnya menjadi grup yang ditakuti orang karena keterampilan dalam membunuh diam-diam.
 


Altaïr ibn La-Ahad (الطائر ابن لا أحد , Arabic, "The Flying Eagle, Son of None")

 



sumber: kaskus.

3 komentar:

Unknown said...

Terima kasih atas Infonya :D tapi belum tentu benar karena wajah Altaïr Ibn-La'Ahad adalah hasil scan dari seorang model Cannada. Sekali lagi terima kasih atas infonya. Artikel yang menarik ;)

Unknown said...

Arigatou ini sangat membantu dalam karyaku menulis :D

Vivi Trisnavia said...

Bacaan menarik.

Post a Comment

 
Powered by Blogger