Android yang dikembangkan Google memang menjadi sistem operasi untuk perangkat mobile yang paling banyak digunakan saat ini. Apalagi Google mulai mengembangkan secara spesifik sistem operasi khusus untuk jajaran smartphone yang dibedakan dengan komputer tablet. Untuk smartphone, Gingerbread (2.3) menjadi sistem operasi terakhir yang dikembangkan, sedangkan untuk tablet, adalah Android Honeycomb (3.0) yang bertindak sebagai pelopor pertama. Keduanya tentu memiliki feature yang cukup berbeda satu sama lainnya. Honeycomb sendiri kemungkinan besar akan menjadi primadona untuk pasar tablet di masa yang akan datang.
Penggunaan Android untuk sebuah perangkat yang memiliki layar dengan ukuran di bawah 5 inci dengan perangkat lainnya yang berukuran 7 – 10 inci tentu saja akan jauh berbeda. Oleh karena itu, Google melahirkan spesifikasi sistem operasi untuk memastikan optimalisasi penggunaan di antara dua jenis perangkat mobile tersebut. Untuk komputer tablet, Google melahirkan Honeycomb dengan berbagai feature-feature baru yang mumpuni. Feature-feature yang rumornya membutuhkan prosesor dual-core dan layar resolusi tinggi. Apa saja feature-feature baru tersebut?
Google sendiri sudah merilis SDK (Software Development Kit) untuk para developer Android Honeycomb. Di dalam SDK ini dijelaskan beberapa penambahan feature dan perubahan sistem yang diadaptasikan pada Android 3.0 ini. Perubahan yang paling mencolok adalah user-interface yang tampil jauh lebih baik, efek animasi tiga dimensi yang mampu dihadirkan, kemampuan live streaming yang disempurnakan, konektivitas Bluetooth yang lebih dalam, hingga keyboard virtual. Feature baru lainnya meliputi:
- System Bar dihadirkan baru dengan tambahan kontrol navigasi di dalamnya.
- System Bar akan menghadirkan thumbnail view untuk recently accessed apps
- Application Control hadir dalam bentuk bar ketika sebuah aplikasi dijalankan
- Universal Search Bar untuk kelima icon utama di home screen. Home screen juga dapat di-zoom out untuk mendapatkan pandangan overview.
- Keyboard dengan Tab
- Tambahan kemampuan untuk lebih mudah melakukan cut – copy – paste dari teks
- Bluetooth tethering support
- Sync media files dengan kamera atau desktop komputer yang terhubung melalui USB
- Dapat menghubungkan keyboard eksternal melalui USB atau Bluetooth
- Browser Tabs kini tampil bersebelahan untuk memudahkan para pengguna.
- Aplikasi Gallery kini memiliki feature untuk full-screen sekaligus thumbnail untuk foto-foto yang lain.
- Kontak dipresentasikan dalam bentuk contact card.
- E-mail akan mendapatkan dual user interface dan memungkinkan pengguna mengaksesnya dari widget di home screen.
Walaupun secara resmi belum ada satupun manufaktur komputer tablet yang sudah menghadirkan tablet Honeycomb saat ini, namun sebagian besar di antaranya sudah merencanakan hal tersebut untuk pertengahan tahun mendatang. Honeycomb sepertinya akan menjadi monumen keberhasilan Google di tahun 2011 ini. Jika Anda memutuskan untuk membeli tablet tahun ini, apakah Anda tertarik dengan Honeycomb? Atau masih menginginkan iPad generasi kedua?
0 komentar:
Post a Comment