Jika di Pameran FOCUS kemarin Anda membeli kamera digital, tentu sepanjang minggu ini Anda sudah mencoba-coba memotret. Kenikmatan menggunakan kamera digital adalah kita dapat mengambil foto dalam jumlah yang tak terbatas sehingga tak ada satu momen pun yang terlewatkan. Namun, jumlah foto yang terlalu banyak pastinya akan merepotkan Anda saat ingin mencetaknya.
Agar hasil foto dapat dinikmati oleh teman, keluarga, dan Anda sendiri, jangan sekadar mengunggahnya ke Facebook. Juga, jangan biarkan foto menumpuk di komputer. Kami punya beberapa ide agar foto-foto Anda bisa “terasa” lebih spesial lagi.
1. Hubungkan Kamera dengan Televisi
Skema menghubungkan kabel AV ke televisi.
Cara paling mudah untuk menambah “wow factor” pada foto Anda adalah dengan menampilkannya pada layar besar televisi. Hampir semua kamera digital menyertakan kabel AV (audio video) seperti gambar di atas. Dengan menghubungkannya ke televisi, foto dapat lebih dinikmati. Beberapa kamera hanya memberikan kabel dengan output kuning, yang berarti kita hanya dapat menampilkan gambar tanpa audio. Namun, jangan puas hanya dengan kabel AV. Kabel ini memang kompatibel dengan semua jenis TV, tetapi hanya dapat men-transmit gambar ukuran 640×480 pixel. Tentu tidak ideal jika foto resolusi belasan megapixel diperkecil menjadi ukuran 0,3 megapixel.
Mini-HDMI ke DSLR
Kebanyakan kamera digital terkini sudah dilengkapi dengan port Mini-HDMI. Dipadukan dengan televisi High Definition, port ini dapat men-transmit gambar ukuran 2 megapixel. Hasilnya, foto terlihat lebih tajam dan lebih detail. Namun, kebanyakan produsen tidak menyertakan kabel HDMI dalam paket penjualan sehingga Anda perlu membelinya secara terpisah. Kabel HDMI merek apa pun dapat digunakan dengan kamera yang memiliki port HDMI. Namun, Anda perlu memastikan bahwa kamera Anda memang memiliki port tersebut.
Kabel HDMI-to-Mini-HDMI
Selain itu, ada 3 ukuran port yang mungkin digunakan kamera Anda, Micro-HDMI, Mini-HDMI, atau Full-size HDMI. Kabel HDMI dari produsen kamera dihargai sampai 400 ribu rupiah, tetapi kabel yang generik bisa didapatkan dengan hanya 100-200 ribu rupiah. Nilai kecil untuk peningkatan kualitas display sampai 6x lebih tajam.
2. Simpan Foto dalam Jaringan
QNAP NAS Photo Center
Memindahkan foto dari kamera ke komputer memang cara yang mudah untuk mengosongkan memory card, namun belum tentu yang paling fleksibel. Network Attached Storage (NAS) adalah media penyimpanan yang dapat diakses dari beragam device melalui jaringan wi-fi atau internet. Dengan menyimpan foto pada NAS, Anda dapat menikmati foto kapan pun dan di mana pun via iPad, notebook, bahkan televisi Anda.
LG N2B1 NAS system.
Beberapa perangkat NAS seperti QNAP Turbo NAS dapat meng-copy seluruh sisi memory card langsung dari kamera dengan hanya satu sentuhan. LG N2B1D juga memiliki kemampuan yang sama, tetapi dengan tambahan feature Blue-Ray Disc Writer sehingga Anda dapat mengirimkan foto/video ke teman atau keluarga dengan mudah.
3. Big Huge Labs
Dengan ratusan atau bahkan ribuan foto dalam folder foto Anda, sulit untuk membuat satu foto spesial menonjol. Big Huge Labs dapat membantu Anda. Situs ini memiliki motto “Helping you do cool stuff with your digital photos since 2005. Have fun with your photos!”. Tersedia 40+ kategori efek foto dengan kemungkinan kustomisasi yang sangat lengkap. Foto dapat diunggah atau diambil dari album Facebook. Efek-efeknya menarik, bukan sekadar efek picisan. Dalam 2 langkah, Anda bahkan dapat mengubah foto Anda menjadi kalender. Semua efek dilakukan secara online, Anda hanya perlu mendaftar secara cuma-cuma.
Contoh efek Big Huge Labs.
4. PhotoScape
Dengan PhotoScape, Anda dapat membuat kolase foto sehingga foto lebih "bercerita"
Efek Big Huge Labs menarik, tetapi membutuhkan koneksi internet yang baik. PhotoScape dapat melakukan banyak hal yang Big Huge Labs tawarkan melalui aplikasi offline. Aplikasi ini dapat diunduh scara cuma-cuma. Anda dapat mengkolase foto, menambahkan efek lucu, menambahkan teks, bahkan menambahkan efek artistik yang rumit. Semua dengan layout yang mudah dimengerti dan proses yang cepat.
Contoh efek Photoscape. Sumber foto: PhotoScape.org
5. Photo DVD
Dengan segala format foto dan video saat ini, kompatibilitas adalah masalah utama. Belum tentu file yang kita kirimkan ke teman atau keluarga dapat diputar seperti seharusnya. Karena itu, mengirimkan VCD atau DVD adalah cara paling pasti untuk berbagi. Namun, bagaimana cara mengubah foto menjadi format video itu?
Pengguna Windows dapat menggunakan Windows Movie Maker. Aplikasi ini dapat diunduh secara cuma-cuma dan sangat mudah digunakan. Anda dapat meng-import foto sebanyak yang Anda inginkan, mengubah efek transisi, durasi tiap foto, dan mengatur musik latar. Sesudahnya, video dapat diunggah ke YouTube atau di-burn ke DVD/VCD. Pengguna OS Mac dapat melakukannya dengan lebih mudah lagi. Dalam setiap Mac terkini disertakan aplikasi iMovie yang dapat melakukan hal yang sama.
sumber: jagatreview.
0 komentar:
Post a Comment